You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
jalan_berlubang_ilustrasi_8.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Perbaikan Jalan Berlubang Dilakukan Secara Simultan

Pasca banjir dan intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah ruas jalan di ibu kota mengalami kerusakan. Di Jakarta Pusat, hingga kini setidaknya masih terdapat 173 titik jalan rusak.

Perbaikan jalan rusak dilakukan tiap malam dan dilakukan secara simultan. Jadi, begitu ada lubang langsung kami perbaiki

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, perbaikan jalan berlubang akibat banjir terus dilakukan secara simultan.

Kasie Pemeliharaan, Sudin Binamarga Jakarta Pusat, Ifanudin menturkan, perbaikan jalan berlubang akibat genangan dilakukan secara merata dan maksimal agar tidak membahayakan pengguna jalan.

Pasca Banjir, DKI Kebut Perbaikan Jalan Rusak

"Perbaikan jalan rusak dilakukan tiap malam dan dilakukan secara simultan. Jadi, begitu ada lubang langsung kami perbaiki," ujar Ifanudin, Minggu (15/2).

Dikatakan Ifanudin, perbaikan yang dilakukan saat ini hanya bersifat sementara. Sebab, diprediksi musim penghujan masih akan terjadi hingga akhir Februari.

Untuk itu, pihaknya juga menggunakan aspal coldmix. Namun, jika cuaca sedang bagus, perbaikan jalan menggunakan aspal hotmix.

"Di Jakarta Pusat, jalan rusak paling banyak terdapat di Kecamatan Gambir dan Sawah Besar," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2708 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2257 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1736 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1072 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1049 personBudhi Firmansyah Surapati